Sejarah Desa Langkang Baru
Berdasarkan cerita
orang
atau tokoh-tokoh masyarakat setempat menyatakan bahwa pada awalnya Desa Langkang Baru ini merupakan bagian dari
Wilayah Desa Berangas dengan kekuasaan luas wilayah kerjanya sampai dengan desa Bekambit waktu itu Pejabat Kepala Desa bernama Sdr. Imansyah,
dengan bertambahnya jumlah penduduk terjadilah pemekaran desa dengan nama desa Langkang
Lama pada tahun 1960,
luas wilayahnya meliputi Desa Kulipak sampai Desa Betung termasuk Desa Langkang Baru yang
dulu dikenal dengan wilayah Halalangan dengan Pejabat Kepala Desa bernama Sdr. Salimin,
kemudian tahun 1965 Jabatan Kepala Desa digantikan oleh Sdr.
WiroTaruno setelah itu pada tahun 1968 terjadi pergantian Kepala Desa Langkang Lama
dengan terpilih Sdr. Ani sebagai Pejabat Kepala Desa yang baru.
Asal usul nama Desa Langkang Baru itu sendiri sebelumnya bernama kampung Halalangan karena
di wilayah ini pada jaman dahulu banyak di
tumbuhi semak belukar, padang ilalang yang luas dan banyak tersebar tunggul-tunggul kayu ulin yang bahasa setempat disebut Langkang (batang tunggul ulin yang sudah lama mati) sehingga desa ini disebut Desa Langkang Baru yang sebelum kampung Halalangan. Seiring dengan kemajuan pembangunan wilayah yang semakin meningkat dan didorong dengan bertambahnya penduduk lokal dan pendatang (Transmigrasi) dari daerah lain maka masyarakat Halalangan sebelum berubah menjadi Desa Langkang Baru pada tahun 1975 semua para elemen Tokoh Agama, Pemangku Adat, Pemangku Kepentingan, Tokoh Masyarakat setempat mempunyai inisiatif untuk memisahkan diri dari wilayah Desa Langkang Lama, maka pada waktu itulah terjadi pemekaran wilayah yang dinamakan “Desa Langkang Baru” yang wilayahnya meliputi Halalangan, Desa Betung, Desa Karang Sari Indah dengan Penjabat Sementara (PJS) Kepala Desa pertama adalah Sdr. Adlan menjabat selama 6 bulan, kemudian dilakukan penjaringan pemilihan Kepala Desa yang baru bernama Sdr. H. Tarlan dengan masa jabatan sampai dengan tahun 1976-1981, kemudian di gantikan oleh Sdr. Udrus dengan masa jabatan sejak tahun 1981-1987, pada masa jabatan beliau dan pada awal-awal tahun 1986 bagian timur wilayah Desa Langkang Baru di programkan kawasan Transmigrasi yang dihuni 208 KK, kemudian pada tahun 1987 adanya pergantian Kepala Desa yang dijabat oleh Sdr. Amat Sulur dengan masa jabatan sejak tahun 1987-2003, pada masa-masa jabatan beliau tepatnya tahun 1997 daerah Trasmigrasi binaan Desa Langkang Baru dengan roda perekonomian yang sangat pesat maka daerah tersebut dimekarkan menjadi Desa Karang Sari Indah.
tumbuhi semak belukar, padang ilalang yang luas dan banyak tersebar tunggul-tunggul kayu ulin yang bahasa setempat disebut Langkang (batang tunggul ulin yang sudah lama mati) sehingga desa ini disebut Desa Langkang Baru yang sebelum kampung Halalangan. Seiring dengan kemajuan pembangunan wilayah yang semakin meningkat dan didorong dengan bertambahnya penduduk lokal dan pendatang (Transmigrasi) dari daerah lain maka masyarakat Halalangan sebelum berubah menjadi Desa Langkang Baru pada tahun 1975 semua para elemen Tokoh Agama, Pemangku Adat, Pemangku Kepentingan, Tokoh Masyarakat setempat mempunyai inisiatif untuk memisahkan diri dari wilayah Desa Langkang Lama, maka pada waktu itulah terjadi pemekaran wilayah yang dinamakan “Desa Langkang Baru” yang wilayahnya meliputi Halalangan, Desa Betung, Desa Karang Sari Indah dengan Penjabat Sementara (PJS) Kepala Desa pertama adalah Sdr. Adlan menjabat selama 6 bulan, kemudian dilakukan penjaringan pemilihan Kepala Desa yang baru bernama Sdr. H. Tarlan dengan masa jabatan sampai dengan tahun 1976-1981, kemudian di gantikan oleh Sdr. Udrus dengan masa jabatan sejak tahun 1981-1987, pada masa jabatan beliau dan pada awal-awal tahun 1986 bagian timur wilayah Desa Langkang Baru di programkan kawasan Transmigrasi yang dihuni 208 KK, kemudian pada tahun 1987 adanya pergantian Kepala Desa yang dijabat oleh Sdr. Amat Sulur dengan masa jabatan sejak tahun 1987-2003, pada masa-masa jabatan beliau tepatnya tahun 1997 daerah Trasmigrasi binaan Desa Langkang Baru dengan roda perekonomian yang sangat pesat maka daerah tersebut dimekarkan menjadi Desa Karang Sari Indah.
Pada tahun 2003 dengan berakhinya
masa jabatan Kepala Desa yang dijabat oleh Sdr. Amat Sulur maka diadakanlah
pemilihan Kepada Desa Langkang Baru yang diikuti 2 (dua) orang calon dan
terpilihlah Sdr. Suparmin dengan masa jabatan 5 (lima) tahun dengan periode masa jabatan tahun 2003 – 2008.
Kemudian setelah berkhirnya masa jabatan Kepala Desa yang dijabat
oleh Sdr. Suparmin pada tahun 2008 diadakanlah lagi pemilihan Kepada Desa yang diikuti 2
(dua) orang calon Kepala Desa dan terpilihlah Sdr.
Sapani dengan masa jabatan periode tahun 2008-2014
sebelum berakhirnya masa jabatan sebagai Kepala Desa bersangkutan mengajukan pengunduran diri dari Jabatan Kepala Desa dengan alasan menjadi Calon Legeslatif Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kabupaten Kotabaru,
maka sejak dikeluarkan Surat Keputusan Bupati Kotabaru No.188.45/256/KUM/2013
tentang Pemberhentian Dan Pengangkatan Penjabat Kepala Desa Langkang Baru dan Langkang
Lama
Kecamatan Pulau Laut Timur Kabupaten Kotabaru tertanggal 30 Mei 2013 kemudian jabatan Kepala Desa
di Jabat oleh Perangkat Desa Lainnya dengan mengangkat Kepala Urusan Pembangunan Sdr.
Sugianor sebagai Penjabat Sementara Kepala Desa.
Kemudian dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
Tentang Desa yang dalam regulasinya salah satu menyebutkan bahwa dalam sisa jabatan Kepala Desa
yang diberhentikan tidak lebih satu tahun,
Bupati/Walikota mengangkat Pegawai Negeri Sipil dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
sebagai Penjabat Kepala Desa sampai dengan terpilihnya Kepala Desa difinitif, maka dengan adanya regulasi yang mengatur
mengenai jabatan Kepala Desa tersebut maka Sekertaris Desa Langkang Baru yang
kebetulan berasal dari Pegawai Negeri Sipil diusulkan oleh Camat Pulau Laut Timur kepada Bupati Kotabaru sebagai Penjabat Kepala Desa sampai terpilihnya Kepala Desa difinitif,
Pada tahun 2016
dibentuklah Panitia Pemilihan Kepala Desa Langkang Baru yang diketuai oleh Sdr.
Heri Suwandi dengan jumlah anggota sebanyak 7 (tujuh) orang. Pada waktu proses
pemungutan suara diikuti 3 (tiga) orang calon Kepala Desa yaitu Sdr. Sugianor,
Sdr. Deni Suwarno dan Sdr. Kasbi kemudian diantara 3 (tiga) calon tersebut
terpilihlah Sdr. Sugianor sebagai Kepala Desa terpilih periode 2016-2022 dan
dilantik oleh Bupati Kotabaru pada tanggal 30 Mei 2016 dengan Surat Keputusan
Bupati Kotabaru Nomor 188.45/326/KUM/2016 Periode 2016–2022.
Desa Langkang Baru terletak sekitar
7 Km dari kecamatan dan merupakan salah satu dari 14 desa yang ada di
Kecamatan Pulau Laut Timur yang mempunyai luas wilayah 2.060 ha/m2 dengan batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara = Desa
Langkang Lama
Sebelah Selatan = Desa Betung
Sebelah Barat = Desa Sungup Kec. Pulau Laut
Tengah
SebelahTimur = Desa Karang Sari Indah
Wilayah
Desa Langkang BaruKecamatan Pulau Laut Timur terdiri dari 6 RT dan 2 Dusun, di
mana sebagian besar wilayah ini merupakan tanah garapan berupa tanah sawah dan perkebunan,
dengan hasil utama berupa padi,
karet,sapi dan sebagian berupa palawija dan buah-buahan.
Berdasarkan informasi dari tokoh masyarakat desa Langkang Baru,
maka dapat disusun yang pernah menjabat Kepala Desa Langkang Baru sebagai berikut:
1.
Tahun
1976 (PJS) : ADLAN
2.
Tahun
1977-1981 : H. TARLAN
3.
Tahun
1981-1988 : UDRUS
4.
Tahun
1988-2003 : AMAT SULUR
5.
Tahun
2003-2008 : SUPARMIN
6.
Tahun
2008-2014 : S A P A N I
7.
Tahun 2014 -2015 (PJS) : SUGIANOR
8.
Tahun 2015 -2016 (PJ) : KASTUR
9.
Tahun 2016-2022 : SUGIANOR
1.
GEOGRAFI DESA
1.1. Sampai postingan ini diterbitkan Jumlah Penduduk Desa Langkang Baru mempunyai Jumlah
Penduduk 1177 Jiwa dengan rincian :
Jumlah Total : 1177 Orang
Jumlah laki - laki :
627Orang
Jumlah Perempuan : 550Orang
Jumlah KK : 383KK
Sebaran Penduduk Desa Langkang Baru
terbagi dalam 6
Rukun Tetangga (RT) seperti tersebut di bawah ini :
RT.
01 : 121 Orang
RT. 02 : 291 Orang
RT. 03 : 271 Orang
RT. 04 : 108 Orang
RT. 05 : 103
Orang
RT. 06 : 283
Orang
1.3.
Topograpi dan Jenis Tanah
1) Topografi Desa Langkang Baru
Desa Langkang Baru
adalah desa yang kondisi alamnya sebagian dataran rendah dan sebagian berbukit.
Kondisi alam ini berpengaruh pada pola pemukiman penduduk. Sebagian besar
penduduk bermukin di darah perbukitan tepatnya sepanjang jalan umum dan
gang-gang yang menyatu dengaan jaln umum. Kondisi pemukiman ini karena pada
mulanya Desa Langkang Baru adalah daerah transmigrasi.
2) Jenis Tanah di Desa Langkang Baru
Desa
Langkang Baru adalah salah desa dari 14desa yang terdapat di Kecamatan Pulau
Laut Timur dengan luas tanah/wilayah
kurang lebih 2.060 ha/m2 yang terbagi dalam :
Tanah Sawah :
-Sawah Tadah Hujan : 600 ha
Tanah kering:
-Pekarangan dan Pemukiman : 300 ha
Tanah Perkebunan ;
- Tanah Perkebunan Rakyat : 200 ha
- Tanah HP dan HP Negara :
654 ha
- Tanah Perkebunan Swasta : 300 ha
Tanah fasilitas umum ;
-Aset Desa :
- ha
-Perkantoran Pemerintah : 0,5 ha
-Lapangan : 2 ha
-Intansi Pemerintah/Umum : 3,5 ha
(Tempat Ibadah, Sekolah, Pasar Desa
dll).
1.4.
Iklim
Desa Langkang Baru termasuk wilayah
yang beriklim tropis, juga bisanya
mengalami tiga musim yakni : musim hujan, pancaroba dan musim panas.
Permasalahan yang sering timbul bisanya pada musim panas yakni suhu yang
terlalu panas khususnya pada saat
kemarau mengakibatkan tanaman kekeringan
hingga mati dan sering terjadi kebakaran lahan baik lahan pertanian maupun
perkebunan. Pada musim hujan dan pancaroba bisanya permasalahan yang terjadi
adalah masyarakat sering di serang penyakit seperti diare, rematik dan
penyakit-penyakit lainya.
2.
KEADAAN SOSIAL
Desalangkangbaruadalahdesa yang
majemukdapatterlihatdariadanyaperbedaansuku yang ada,
namunperbedaanitutidakmenjadikanmasalahkarenaseluruhmasyarakatadalahberagamaislamsehingganuansaagamisselaluterjaga.
a.
Suku/ Etnis
-
Suku Banjar : 518
Orang
-
Suku Jawa :
654Orang
-Suku Madura
: 1
Orang
- Dayak : 2 Orang
- Bugis : 2 Orang
b.
Agama
-
Islam :
1.177Orang
-
Kristen :
- Orang
-
Katolik :
- Orang
-
Budha :
- Orang
-
Hindu : - Orang
c.
Tingkat Pendidikan
-
Belum Masuk TK : 103 Orang
- Sedang TK : 32 Orang
-
Tidak Pernah Sekolah : 8 Orang
- Sedang SD :
124 Orang
- Tamat SD/Sederajat : 455 Orang
- Tidak Tamat SD : 84 Orang
-
Sedang SLTP : 53 Orang
- Tamat SLTP :
123 Orang
- Sedang SLTA : 43
Orang
- Tamat SLTA :
103 Orang
-
Tamat D-1 : 1 Orang
- Sedang S-1 : 23 Orang
-
Tamat S-1 : 14 Orang
-
Tamat D-3 : 11 Orang
d.
Kesenian
Kesenian yang ada
di Desa Langkang Baru berupa Maulid Al Habsyi Laki-laki dan perempuan yang
menjadi acara rutin mingguan bagi Masyarakat. Selain dari yang tersebut diatas ada juga perkumpulan
yasinan, Burdah, Rukun Kematian, Mejelis Ta’lim yang juga rutin dilaksanakan
warga masyarakat dengan waktu yang di tentukan oleh masing-masing kelompok
perkumpulan.
3.
KEADAAN EKONOMI
3.1.
Tingkat Pendapatan
Tingkat Pendapatan Broto Masyarakat
Desa Langkang Baru perkepala Keluarga yang mayoritas Petani Padi Sawah jika
hitung dari hasil panen padi kemudian di jadikan Rupiah masih sangat rendah yakni berkisar sekisar
antara : Rp. 600.000.- s/d 900.000.- perbulan
, sedang kebutuhan hidup perkepala Keluaraga menimal Rp. 1.000.000.; s/d
1.200.000,- perbulan.
3.2.
Mata Pencaharian
Mata pencaharian warga Desa Langkang Baru
sebagian besar Petani padi sawah
walaupun ada juga sebagai pedagang, PNS, buruh tani /karyawan swasta, seperti terlihat di bawah ini :
- Petani :
218 Orang
- Buruh
tani :
1 Orang
- PNS :
13
Orang
- Pedagang : 1 Orang
- Nelayan : 4 Orang
- Montir : 2 Orang
- TNI : 1 Orang
- Guru Swasta : 2 Orang
- TukangKayu :
1 Orang
- Karyawan
Perusahaan Swasta : 118 Orang
- Karyawan
Perusahaan Pemerintah :
1 Orang
- Wiraswasta : 56 Orang
- Tidakmempunyaipekerjaantetap : 26 Orang
- Belumbekerja : 114 Orang
- Pelajar : 271 Orang
- Ibu rumah tangga :
292 Orang
- Purnawirawan/Pensiunan : 4 Orang
- PerangkatDesa : 4 Orang
- BuruhHarianLepas :
114 Orang
- Sopir : 10 Orang
- KaryawanHonorer : 5 Orang
- AnggotaLegislatif : 1 Orang
- Apoteker : 1 Orang
3.3.
Penduduk Miskin
Jumlah KK Miskin
: 40 KK
4.
PRASARANA & SARANA
Desa Langkang Baru memiliki Sarana dan
Prasarana untuk masyarakat yang terdapat di tiap RT, yang meliputi sarana
prasarana dibidang pemerintahan dan sarana umum lainnya , pendidikan, kesehatan,
dan keagamaan.
4.1.
Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana pemerintahan Desa Langkang
Baru mempunyai kantor Desa di RT. 02 disertai dengan perangkat desa lengkap. Pemerintah Desa juga
mempunyai mitra kerja dengan kelembagaan baik secara Horizontal maupu pertikal
yakni BPD dan Kelembagaan lainnya,
seperti : LPM, RT, PKK, Karang Taruna,
Kelompok Tani dll.
Di
Desa Langkang Baru juga terdapat jalan lintasKecamatankurang lebih 1.500 meter yang terbentang di
wilayah RT. 1, 2, 3, dan 6 berikut jembatannya sebanyak 1 unit. Juga jalan Desa yang terbentang
di wilayah RT, 3 dan 4, Jalan Usaha Tani ( JUT ). Di Desa Langkang Barujuga ada pasar
desa walaupun dalam kafasitas dan ruang lingkup Kecamatan.
4.2.
Sarana Dan Prasarana Pendidikan
Sarana dan Prasarana Pendidikan di Desa
Langkang Barumempunyai sekolah dari PAUD sampai sekolah tingkat dasar yang
terdapat di beberapa RTDengan rincinan:
No.
|
Jenis
Sarana Prasarana
|
Nama
Sarana Prasarana
|
Lokasi
|
Kondisi
|
1
|
Pendidikan Usia Dini (PAUD SPS )
|
HarapanBunda
|
RT. 02
|
Baik
|
2
|
Taman Kanak-Kanak (TK )
|
HarapanBunda
|
RT. 02
|
Baik
|
3
|
Taman
Pendidikan Al-Quran
|
Nurul Huda
|
RT. 02
|
Rusak
|
4
|
Sekolah Dasar Negeri
|
SDN 1Langkang Baru
|
RT. 02
|
Baik
|
4.3.
Sarana dan Prasarana
Kesehatan
Sarana dan prasarana pelayanan kesehatan
di Desa Langkang Barumempunyai 6 orang kader di tingkat desa dengan 1 orang bidan
desa dengan fasilitas seperti tersebut pada tebel di bawah ini :
No.
|
Jenis Sarana Prasarana
|
Nama Sarana Prasarana
|
Lokasi
|
Kondisi
|
1
|
Gedung Posyandu
|
Balai Posyandu
|
RT.
02
|
Baik
|
2
|
Gedung Klinik
|
Pustu
|
RT.02
|
Baik
|
4.4.
Sarana dan Prasarana Keagamaan
Sarana dan prasarana keagamaan di Desa Langkang
Baru mempunyai masjid dan langgar dengan
perincian sebagai berikut:
No.
|
Jenis
Sarana Prasarana
|
Nama
Sarana Prasarana
|
Lokasi
|
Kondisi
|
1
|
Masjid
|
Al Mujahidin
|
RT.
02
|
Baik
|
2
|
Langgar
|
NurHasanah
|
RT.
06
|
Baik
|
Comments
Post a Comment